BAB 9
EKOSISTEM
Komponen Biotik
Komponen biotik merupakan sesuatu yang hidup atau organisme di dalam ekosistem dan mengatur suatu ekosistem selain komponen abiotik. Komponen biotik ini terdiri dari beberapa macam seperti:
- ProdusenMahluk hidup atau organisme yang memiliki kemampuan untuk memproduksi makanan sendiri melalui proses fotosintesis merupakan pengertian dari produsen. Beberapa organisme yang termasuk dalam kelompok produsen di antaranya, tumbuhan hijau, (padi dan jagung) dan tumbuhan lain yang mempunyai klorofil.
- Konsumen (heterotrof)Konsumen yaitu organisme yang memakan berbagai bahan organik yang dihasilkan oleh organisme lainnya. Komponen konsumen disebut juga dengan konsumen makro (fagotrof) karena mengonsumsi makanan yang berukuran lebih kecil. Beberapa yang termasuk dalam konsumen meliputi manusia, hewan, jamur, dan mikroba.
- Pengurai (dekomposer)Pengurai merupakan organisme yang memiliki peran sebagai pengurai berbagai bahan organis, berasal dari organisme lain yang telah mati ataupun sisa pencernaan.
- Penghancur (detivritor)
Penghancur merupakan organisme yang dapat menghancurkan bahan-bahan organik yang berasal dari sisa-sisa organisme lainnya yang telah mati.
Komponen Abiotik
Komponen ini merupakan komponen fisik dan kimia yang berperan sebagai medium atau substrat tempat berlangsungnya kehidupan organisme. Komponen abiotik ini terdiri dari senyawa organik, anorganik, dan berbagai faktor yang mempengaruhi distribusi organisme, seperti:
- Suhu,
Suatu proses biologis yang mempengaruhi suhu tubuh organisme. Misalnya mamalia dan unggas yang membutuhkan energi untuk mengatur suhu tubuhnya. - AirKomponen kimia yang dibutuhkan setiap organisme untuk bertahan hidup.
- GaramKomponen kimia yang dapat mempengaruhi kesetimbangan air dalam organisme melalui proses osmosis sehingga dapat beradaptasi dengan lingkungannya.
- Cahaya MatahariKomponen kimia yang dibutuhkan organisme untuk melakukan fotosintesis.
- Tanah dan BatuKomponen fisik yang digunakan oleh organisme sebagai tempat tinggal dan berkembang biak.
- IklimKondisi cuaca pada suatu daerah dalam waktu yang cukup lama.
Macam-Macam Ekosistem
1. Ekosistem darat (Terestrial)
Ekosistem darat adalah suatu ekosistem yang lingkungan fisiknya didominasi oleh daratan dan kondisinya dapat dipengaruhi oleh iklim serta gangguan pada lingkungannya. Beberapa contoh ekosistem darat, di antaranya:
- Hutan hujan tropis, yaitu bioma berupa hutan yang selalu basah atau lembap.
- Padang rumput, yaitu dataran tanpa pohon (kecuali yang berada di dekat sungai atau danau) yang biasanya ditumbuhi rumput pendek.
- Hutan gugur, yaitu bioma berupa hutan di wilayah tropika dan subtropika dengan iklim hangat sepanjang tahun, namun mengalami musim kemarau yang panjang selama beberapa bulan.
- Taiga, yaitu hutan yang tersusun atas satu spesies seperti konifer, pinus, dan sejenisnya. Hewan yang ada di daerah ini antara lain rusa besar, beruang hitam, rubah, serigala, dan lain-lain.
- Tundra, yaitu bioma tempat dimana pertumbuhan pohon terhambat dan suhu lingkungan sekitarnya rendah. Daerah ini sering juga disebut daerah tanpa pohon.
- Kars (batu gamping/ gua), yaitu bentuk permukaan bumi yang terbentuk oleh pelarutan batuan dan biasanya dicirikan dengan adanya depresi tertutup, drainase permukaan, dan gua.
2. Ekosistem Air (Akuatik)
Ekosistem air adalah suatu ekosistem yang komponen abiotiknya didominasi oleh air/perairan. Beberapa contoh ekosistem air, di antaranya:
- Ekosistem air tawar, yaitu ekosistem air yang memiliki kadar garam yang rendah. Misalnya danau, sungai, dan rawa.
- Ekosistem air laut, yaitu ekosistem air yang terdapat di perairan laut diaman kadar garamnya tinggi, terdiri atas ekosistem perairan dalam, ekosistem pantai pasir dangkal/bitarol, dan ekosistem pasang surut.
- Ekosistem estuari, yaitu ekosistem perairan semi-tertutup yang memiliki badan air dengan hubungan terbuka antara perairan laut dan air tawar yang dibawa oleh sungai.
- Ekosistem terumbu karang, yaitu ekosistem bawah laut yang terdiri dari sekelompok binatang karang yang membentuk struktur kalisum karbonat, semacam batu kapur.
- Ekosistem lamun, yaitu kelompok tumbuh-tumbuhan berbungan yang hidup di lingkungan laut, yaitu di perairan pantai yang dangkal.
3. Ekosistem Buatan
Ekosistem buatan adalah suatu ekosistem yang terbentuk dari hasil campur tangan manusia untuk keperluan tertentu. Beberapa contoh ekosistem buatan, di antaranya:
- Bendungan
- Sawah irigasi
- Sawah tadah hujan (agroekosistem)
- Perkebunan kelapa sawit
- Hutan tanaman produksi (jati dan pinus)
- Ekosistem ruang angkasa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar